Mojokerto: Kelurahan Sentanan, Mojokerto, Jawa Timur, sebagai kelurahan pluralisme atau pemahaman untuk menghargai perbedaan. Pemerintah Kota Mojokerto menilai masyarakat di kelurahan ini bisa hidup rukun meski memeluk agama yang berbeda-beda.
"Karena di Kelurahan Sentanan ada berbagai umat beragama dan tempat ibadah yang berbeda namun bisa hidup berdampingan dan harmonis," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dikutip dari Antaranews, Minggu, 9 April 2023.
Ika menyampaikan bahwa pemerintah menginginkan semua pemeluk agama bisa hidup rukun dan saling menghormati di Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto mencatat masyarakat kelurahan ini terdiri dari pemeluk enam agama.
"Semuanya tetap bisa hidup rukun berdampingan, saling menghormati, toleransinya tinggi, tidak ada pertikaian antar-umat beragama. Semoga harmonisasi yang cukup indah ini terus bisa kita jaga," kata Ika.
Wali Kota juga mengatakan bahwa Pemkot Mojokerto memberikan bantuan setiap tahunnya untuk tempat ibadah agar pemeluk agama dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.
"Pemerintah Kota Mojokerto juga ingin berkontribusi dalam rangka memberikan tempat ibadah menjadi tempat yang nyaman bagi umat beragama dalam melaksanakan ibadah," ucap Ita.
Ita berharap bisa menyelesaikan program-program pembangunan yang telah direncakan menjelang akhir masa tugasnya dalam waktu delapan bulan.
(SUR)