93 Warga Pacitan Terserang Diare, Dinkes : Konsumsi Air Tercemar Bakteri E.coli

Salah satu pasien diare yang masih menjalani perawatan (Foto / Metro TV) Salah satu pasien diare yang masih menjalani perawatan (Foto / Metro TV)

PACITAN : Dinkes Pacitan akhirnya mengungkap penyebab 93 warga Dusun Karangturi, Desa Sumberrejo, Kecamatan Sudimoro terserang diare. Penyebabnya ialah Air sumur yang biasa dikonsumsi masyarakat tercemari bakteri Escherichia coli (E.coli). Hal itu didapat dari hasil pemeriksaan sampel air sumur yang dikunsumsi warga.

“Airnya kurang sehat. Kita periksa beberapa sampel di rumah-rumah warga yang terkena diare, hasilnya mengandung E.coli. Meski ada 1, 2 atau 3. Meski sedikit harusnya ya 0 dari tercemari bakteri E. Coli,” kata kata Kepala Dinkes Kabupaten Pacitan, dr. Hendra Purwaka, Kami 5 Januari 2023.

Berbagai tindakan sudah dilakukan oleh Dinkes Pacitan untuk menekan angka kasus diare di kabupaten berjuluk 1001 goa tersebut. Yakni dengan melakukan pengobatan kepada warga yang terjangkit. Pencegahan dengan melakukan edukasi terhadap masyarakat.

Selain itu juga melakukan gerakan kaporitisasi di kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Sumberrejo. Terutama di rumah warga yang diduga terkontaminasi bakteri E. coli. “Pengolahan air harus optimal. Untuk pencegahan kita lakukan edukasi warga dan dilakukan kaporitisasi,” kata Hendra.

baca juga : 18 Warga Tulungagung Terserang Demam Chikungunya

Dia mengatakan sedikitnya 93 warga Kabupaten Pacitan terserang diare. Kasus penyakit ini mulai muncul di Pacitan sejak 18 Desember 2022 dan jumlah penderita terus bertambah.

“Alhamdulillah, kini sudah menurun. Pertama kali terjadi pada tanggal 18 Desember dan puncaknya terjadi di tanggal 23 Desember lalu,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait