Terjatuh dari Tower Setinggi 52 Meter, Teknisi Seluler Tewas

Kanitreskrim Polsek Gading, Aipda Antono memeriksa tali pengamanan yang dipakai korban/metrotv Kanitreskrim Polsek Gading, Aipda Antono memeriksa tali pengamanan yang dipakai korban/metrotv

PROBOLINGGO: Seorang teknisi jaringan operator seluler tewas setelah jatuh dari tower berketinggian 52 meter. Kecelakaan kerja ini terjadi di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat siang, 29 Juli 2022.

Korban Muhammad Rifai, warga Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya sempat lebih dulu membentur besi tower. Jasad korban kemudian dilarikan ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Petaka berawal saat korban naik ke atas tower untuk memperbaiki jaringan bersama dua rekannya, Dwi Hartono dan Heri. Selang 30 menit kemudian, tiba tiba korban terjatuh dari atas tower operator seluler dengan ketinggian sekitar 52 meter.

"Sebelum terjatuh ke bawah, masih sempat berteriak dan bergelantungan ke kabel. Namun karena tidak mampu menahan beban tubuh, akhirnya jatuh mengenai besi lebih dulu, " ujar Dwi Hartono, rekan kerja korban yang terlihat shock.

BACA: Polres Pasuruan Tangkap Pelaku Tabrak Lari Tewaskan 2 Pengendara Motor

Meski pertolongan pertama langsung diberikan, nyawa korban tetap tidak tertolong. korban mengalami luka parah pada bagian kaki, kepala dan remuk hampir di sekujur tubuh.

Kanitreskrim Polsek Gading, Aipda Antono mengatakan dari hasil olah TKP, polisi menduga kejadian itu murni karena kecelakaan kerja.

"Korban diketahui juga menggunakan perangkat keamanan sebelum naik keatas tower, sesuai standar operasional prosedur (SOP), " ujarnya.

 


(TOM)