TUBAN : Tiga perahu nelayan tenggelam di perairan utara laut jawa Kabupaten Tuban. Perahu yang sedang sandar tersebut terbalik setelah di terjang gelombang setinggi empat meter. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, perahu rusak dan susah ditarik karena badan perahu terjebak lumpur pantai.
Puluhan nelayan bergotong royong, mengevakuasi perahu milik Asmulin yang tenggelam di pantai Kelurahan Karangsari, Kabupaten Tuban. Mengandalkan tali tambang dan tenaga manusia, mereka berusaha menarik badan perahu yang terjebak lumpur.
Perahu kayu sepanjang 8 meter ini tenggelam saat sedang sandar bersama ratusan perahu nelayan lain. Namun, Sabtu tengah malam cuaca buruk dan gelombang laut tinggi, tiba-tiba datang menerjang.
Kuatnya ombak besar membuat tali jangkar putus, sehingga perahu terbalik dan tenggelam. Kondisi serupa juga menimpa perahu milik Santoso dan Subandi yang berjarak hanya beberapa meter. Dua perahu nelayan ini juga tenggelam setelah tak mampu menahan terjangan ombak setinggi empat meter.
"Ombaknya besar sekali. Tingginya hampir 4 meter dan mengempas perahu yang sandar. Untung saat itu tidak ada nelayan. Hanya saja perahu dan mesin rusak," kata Ketua RT 2 Kelurahan Karangsari, Widodo, Minggu 31 Januari 2021.
Widodo mengatakan, kejadian perahu tenggelam akibat diterjang ombak besar seperti ini hampir setiap tahun. Selain faktor cuaca, tidak adanya tambat labuh untuk sandar perahu juga menjadi pemicu.
"Kami semua berharap, pemerintah daerah segera membangun boom (tempat tambat labuh) untuk nelayan sekitar," katanya.
(ADI)