SIDOARJO : Polisi terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan dua anak juragan warkop di Sidoarjo. Polisi terus mengumpulkan bukti dan saksi-saksi di lokasi. Salah satu saksi menyebut, sempat melihat terduga pelaku sedang membuka mobil milik korban.
"Saya tahunya malam, lampunya gelap, tapi pagar terbuka. Tapi gak menyangka apa-apa. Cuma anak saya tahu ada laki-laki lagi buka mobil," kata salah satu saksi, Yusuf, Selasa 7 September 2021.
Meski demikian Yusuf tidak sempat curiga kondisi rumah di Gang Melati, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Saat itu rumah dalam kondisi sepi dan pintu pagar terbuka. Laki-laki yang membuka mobil itulah yang diduga menghabisi kakak beradik tersebut. Namun, Yusuf tidak mengetahui identitas maupun hubungan pelaku dengan kedua korban.
BACA JUGA : Gempar, Kakak Adik Anak Juragan Warkop di Waru Sidoarjo Dibunuh Mayatnya Diceburkan Sumur
Diketahui dua perempuan kakak beradik di Sidoarjo tewas dibunuh. Tak hanya itu, kedua jasad kedua korban juga dibuang pelaku ke dalam sumur. Kakak beradik itu ialah Dira Vani (20) masih duduk dibangku kuliah semester awal. Sedangkan sang adik, Dea Clara masih kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurut keterangan warga, kedua kakak beradik tersebut sering berada di rumah sendirian. Apalagi sejak pandemi. Sebab, kedua orang tua mereka bekerja membuka warung kopi yang berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya. Kondisi tersebut yang diduga sengaja dimanfaatkan pelaku untuk beraksi. Pelaku memanfaatkan rumah yang sepi tanpa keberadaan orang tua mereka.
"Mereka jarang keluar. Pendiam. Biasanya yang besar, yang kuliah karang keluar," lanjut Yusuf.
(ADI)