Baku Tembak, 3 Polisi Terluka, 1 Begal Tewas

Detik-detik baku tembak hingga menewaskan tersangka Suis (Foto / Metro TV) Detik-detik baku tembak hingga menewaskan tersangka Suis (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati residivis begal, Selasa 6 Oktober 2020. Suis (45) Warga Dusun Sumbersuko, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ini ditembak mati dalam pengejaran di kawasan Jeladri, Limbang, Pasuruan.

Penangkapan ini bermula dari informasi bahwa Suis tengah menghadiri acara hajatan di rumah warga pada Senin malam 5 Oktober 2020. Mengetahui itu, petugas yang sudah siaga di Polsek Grati lantas memburu pelaku.

Tepat di Jalan Desa Jeladri, Kecamatan Lumbang, anggota berpapasan dengan Suis. Saat itu, dia mengendarai motor bersama seseorang pria tak dikenal.

Tak mau kehilangan jejak tersangka, anggota memutar arah dan mengejar tersangka. Namun, rupanya tersangka tahu sehingga lari menyelinap ke gang sempit di perkampungan.

Salah seorang anggota, Bripda Moch Benny, sempat menarik sarung tersangka hingga terjatuh. Saat itulah tersangka tiba-tiba mengeluarkan senjata api rakitan jenis revolver dan menembakkan ke arah perut Bripda Benny dan Bripka Sutiyono. Sedangkan satu anggota lagi Bripka Hariz Farizi terkena percikan peluru.

Beruntung ada anggota lain membantu. Mereka lantas terlibat baku tembak dengan tersangka, hingga yang bersangkutan tewas di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tersangka Suis sudah sering beraksi. Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka merupakan residivis begal di beberapa polres, di antaranya kasus pencurian sapi di Polres Lumajang dan pembacokan warga di Polres Pasuruan.

“Lalu, perampasan sepeda motor di Gempol Pasuruan, pelemparan bondet anggota Brimob Watu Kosek serta DPO Polda Jatim terkait kasus curanmor,” ujarnya. 

Sementara itu dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti, antara lain sentara api rakitan jenis revolver warna silver dan gagang warna hitam beserta peluru tajam kaliber 5,56 mm. Selain itu, sebilah senjata tajam jenis pedang dengan panjang 70 cm dengan sarung pedang terbuat dari kulit.

“Kami juga mengamankan sabuk kain warna hitam yang berisi jimat dan satu unit sepeda motor Honda CBR,” katanya.

Jenazah tersangka dievakuasi ke RS Grati Pasuruan dan sudah dimakamkan . Sedangkan anggota polisi yang terluka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polri untuk menjalani operasi dan perawatan.


(ADI)

Berita Terkait