21 Mahasiswa Unesa di Wuhan Tak Terinfeksi Virus Korona

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang sedang belajar di Kota Wuhan, China, tidak terinfeksi virus corona. (ANTARA/ HO-Rektorat Unesa) Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang sedang belajar di Kota Wuhan, China, tidak terinfeksi virus corona. (ANTARA/ HO-Rektorat Unesa)
Surabaya: Sebanyak 21 mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tengah menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China, tidak terinfeksi virus korona yang mewabah di daerah itu. Mereka diimbau tidak berada di tempat ramai. 

"Semua di sana baik-baik saja. Mereka diimbau untuk tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian dan seyogyanya berada di kampus sesuai prosedur pemerintah China," kata Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2020.

Dia menjelaskan 21 mahasiswa Unesa menempuh pendidikan di Central China Normal University (CCNU) di Kota Wuhan. Sebanyak delapan di antaranya mendapat beasiswa untuk belajar di CCNU.

Sedangkan empat mahasiswa Unesa peserta program beasiswa satu semester. Kemudian, empat mahasiswa peserta program beasiswa dua semester, dan lima mahasiswa alumni Unesa menempuh program S2 di universitas tersebut.

Nurhasan telah berkomunikasi dengan mahasiswa dan alumni Unesa yang belajar di Kota Wuhan. Dia menerangkan pihak CCNU menggelar pengecekan khusus setiap malam dan menyiagakan tenaga medis pendamping di setiap lantai kampus dan asrama untuk para mahasiswa.

"Saya rasa antisipasi penularan korona virus dari pihak kampus maupun Pemerintah China sudah cukup baik. Kami senantiasa berdoa agar mereka selalu baik-baik saja," ujar dia.

Dia berharap wabah virus korona di Wuhan bisa segera diatasi. Selain itu, semua mahasiswa Unesa yang belajar di Wuhan bisa pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat.

"Saya mendapat informasi bahwa izin tinggal mahasiswa yang menerima beasiswa satu semester akan habis pada 2 Februari," ujarnya. 


(IDM)

Berita Terkait