JAKARTA: Status kurang mengenakan harus disandang Jawa Timur. Provinsi paling timur di Pulau Jawa ini kini menjadi daerah dengan kasus kematian covid-19 tertinggi di Indonesia,
Pada Minggu, 21 Juni 2020, total sudah 715 warga Jatim meninggal dunia setelah hari ini mengalami penambanhan 17 orang meninggal. Sedangkan di bawah Jatim ada DKI Jakarta dengan total 586 orang meninggal. Sementara Jawa Barat mencatatkan 171 angka kematian tanpa ada penambahan kasus meninggal hari ini.
Di Kalimantan Selatan ada 165 meninggal atau bertambah 10 orang, Jawa Tengah 143 kasus tanpa penambahan, dan Sulawesi Selatan 138 tanpa penambahan.
Disusul Banten dengan jumlah 79 meninggal tanpa penambahan kasus, Sumatra Utara 70 meninggal dengan penambahan dua korban, Sumatra Selatan 69 meninggal dengan penambahan dua orang, dan Sulawesi Utara 67 meninggal dengan penambahan satu korban.
"Meninggal (bertambah) 36 orang sehingga totalnya jadi 2.465," kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu, 21 Juni 2020.
Sementara itu, untuk penambahan kasus sembuh terbanyak secara kumulatif terdapat di Jakarta, yakni 5.054 orang. Jawa Timur di posisi dua dengan 2.789 kesembuhan, Sulawesi Selatan 1.283, Jawa Barat 1.263, dan Jawa Tengah 942. Total kesembuhan di seluruh wilayah mencapai 18.404 kasus.
"Kriteria pasien sembuh berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis," jelas dia.
Kasus Positif Jatim Dekati DKI
Untuk pasien positif covid-19 di Indonesia bertambah 826 orang menjadi 45.891 orang. Hari ini, kasus positif di Jatim sedikit mereda tidak lagi menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Di Jatim ada penambahan 91 kasus baru berada di bawah empat provinsi lainnya. Yaitu DKI Jakarta dengan penambahan 142 orang. Disusul Sulwesi Selatan dengan 112 pasien baru, Jawa Tengah 99 kasus baru dan Kalimantan Selatan 94 kasus positif baru.
Namun secara kumulatif, pasien positif di Jatim sudah hampir menyamai DKI Jakarta yang menjadi daerah paling tertinggi. Di Jatim ada 9.542 orang positif dan di DKI berjumlah 9.971 atau selisih 429 orang.
(TOM)