BLITAR: Jelang laga semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persebaya melawan Arema, sejumlah sekolah di sekitar Stadion Supriyadi, Blitar memilih memulangkan siswanya lebih cepat, Selasa 18 Februari 2020.
Salah satunya SMPN 7 yang berada di sisi utara Stadion Supriyadi memilih memulangkan siswanya pada pukul 10.00 wib. Keputusan serupa dilakukan tiga Sekolah Dasar (SD) yang juga berada tak jauh dari lokasi pertandingan.
Kepala Sekolah SDN Kauman 3, Sunarti mengatakan keputusan mengakhiri pelajaran lebih cepat sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Blitar terkait antisipasi pertandingan Persebaya melawan Arema.
"Karena nanti sore ada sepakbola, sekolah-sekolah yang berada di sekitar stadion dihimbau memulangkan siswa lebih cepat untuk kenyamanan dan keamanan. Daripada ada apa-apa, kita pulangkan saja, " ujarnya.
Sementara Polres Kota Blitar mengerahkan 750 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan Persebaya melawan Arema. Pengamanan diperketat karena dikhawatirkan pendukung Persebaya, Bonek tetap nekat datang ke Stadion Supriyadi, meski pertandingan digelar tanpa penonton
Kapolres Kota Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan personel keamanan akan di sebar di tiga lokasi. Yaitu di perbatasan kota, jalan utama dan di dalam Stadion Supriyadi.
"Kita harapkan suporter tidak perlu memaksa datang ke stadion, mari kita jaga bersama pertandingan ini agar lancar sampai selesai, " ucapnya.
(RNU)