Jatim Dapat Kuota 3.800 Tambahan Pada Musim Haji 2024

Kepala Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram. (Medcom.id/Amal) Kepala Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram. (Medcom.id/Amal)

Surabaya: Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram, menyebut Jawa Timur mendapat sekitar 3.800 kuota tambahan pada musim haji 2024. Sementara jumlah jemaah haji Jatim yang bakal diberangkatkan pada 2024 mencapai 40 ribuan orang. 

"Kuotanya kita itu normalnya 36.152. Kemudian kita mendapat kuota tambahan 3.800-an. Kloternya nanti insyaallah bertambah, petugasnya juga tambah," kata Maram dilansir dari Medcom.id, Selasa, 19 Desember 2023. 

Pihaknya sedang memverifikasi calon jemaah haji yang terdaftar pada keberangkatan tahun 2024. Ia mengeklaim verifikasi ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan, dan kesiapan para pihak calon haji untuk berangkat di 2024. 

“Persiapan haji sampai hari ini kita sudah memverifikasi yang akan berangkat di 2024. Apakah orang ini masih hidup, apa masih sehat wal afiat, dan lain sebagainya. Kami juga menghubungi seluruh yang masuk daftar haji itu," ujar dia. 

Maram menyatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Agama terkait tambahan kloter. Sedangkan besaran ongkos haji diakui tidak ada keluhan dari masyarakat. Sebab, ongkos yang harus dibayarkan jemaah hampir sama dengan ongkos haji tahun 2023. 

Dari Rp25 juta, rata-rata nambahnya Rp31 juta per jemaah. Sehingga hampir sama dengan tahun 2023, yang dikhawatirkan itu kan jauh dari itu. Ternyata setelah dikalkulasi, tidak jauh dari tahun 2023," katanya. 

Berdasarkan hasil tukar pikiran sebelum pelunasan, Maram mengatakan calon jemaah haji yang masuk daftar keberangkatan 2024 wajib melakukan tes kesehatan di Puskesmas. Sebab pengecekan ini merupakan SOP demi lancarnya keberangkatan jemaah haji. 

"Setelah dinyatakan lolos, begitu nanti ada jadwal pelunasan haji, boleh melunasi pada saat itu," jelas dia


(SUR)