Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Pencabulan 25 Siswi di Batu

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko (Foto / Metro TV) Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Polda Jawa Timur (Jatim) membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan pencabulan oleh pemilik yayasan sekolah SPI di Batu. Mereka juga telah membuat konstruksi hukum serta gelar perkara atas kasus kejatahan seksual tersebut.

"Minggu ini penyidik juga mulai memeriksa sejumlah korban untuk pendalaman. Kami juga akan berkoordinasi dengan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA)," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin 31 Mei 2021.

Untuk terduga pelaku JE, Gatot menyebut telah diagendakan setelahnya. Yang bersangkutan akan dipanggil setelah pemeriksaan terhadap korban selesai. "JE pasti akan kami panggil. Nanti setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban-korban," katanya.

BACA JUGA : Polisi Mulai Dalami Dugaan Pelecehan Siswi di Yayasan SPI

Disinggung mengenai barang bukti dalam kasus dugaan pencabulan ini, Gatot enggan membeberkan. Dia hanya menyebut, semua bukti telah ada pada penyidik. Berdasarkan catatan Komnas PA, pencabulan itu dilakukan JE sejak 2009 dan berlanjut hingga 2020.

Sebanyak tiga korban sudah membuat pengakuan dan ikut melapor ke Polda Jatim. Selain dugaan pencabulan, JE juga diduga melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada para siswa. Selain itu yang bersangkutan juga melakukan eksploitasi ekonomi kepada para pelajar.


(ADI)