GRESIK: Bubur kelapa kopyor atau lebih sering disebut bongko kopyor menjadi hidangan spesial berbuka puasa bagi warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Menu warisan nenek moyang ini tidak sekadar menyegarkan tetapi juga berkhasiat memulihkan stamina tubuh setelah seharian menahan diri dari lapar dan dahaga.

Bongko kopyor berbahan baku buah pisang, buah nangka, buah kelapa, roti dan santan ini hanya bisa ditemui pada bulan suci ramadan.

Awalnya, bongko kopyor hanya hidangan berbuka puasa khas warga pesisir utara Kabupaten Gresik, tepatnya di Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik,

Namun, seiring perjalanan waktu bongko kopyor kini berkembang menjadi menu spesial berbuka puasa. Tidak hanya warga Gresik tetapi juga warga dari berbagai kota lain, seperti Surabaya dan Lamongan.

Mahfina, perajin bongko kopyor mengatakan dirinya mengaku kualahan memenuhi permintaan yang datang silih berganti saat bulan puasa.

"Setiap harinya hanya bisa membuat 60 sampai 100 bungkus saja karena keterbatasan tenaga, " ujarnya.

Untuk menikmati sensasi kesegaranya, warga cukup mengeluarkan uang Rp 8 ribu. Di bulan ramadan, bongko kopyor banyak dijual di pasar-pasar dadakan menjelang datangnya bedug magrib.

(TOM)