Hari Menanam Pohon, Ratusan Warga Gresik Hijaukan Lahan Tidur di Kawasan Bukit Kapur

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama warga dan pemuda menamam pohon di kawasan bukit kapur.  (Foto / Huda/ Metro TV) Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama warga dan pemuda menamam pohon di kawasan bukit kapur. (Foto / Huda/ Metro TV)

GRESIK : Ratusan organisasi kepemudaan di Kabupaten Gresik, menanam ribuan pohon di kawasan bukit kapur Gelora Joko Samudro (Gejos), Selasa 29 November 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. Gerakan ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan alam akibat dari dampak aktivitas pembangunan.

Aksi penanaman ribuan pohon ini, melibatkan berbagai organisasi kepemudaan. Di antaranya pramuka, karang taruna, pemuda pelopor, KNPI dan juga para pegiat olahraga dari berbagai cabang olahraga di Gresik. Kegiatan ini didukung penuh dari Pemkab Gresik, Paguyuban Pengusaha Kebomas (PPK) dan DPD Real Estate Indonesia (REI) Gresik.

Setidaknya sebanyak 1.100 bibit tanaman, terdiri dari beragam jenis tanaman, yakni Tabebuya, Bunga Sepatu, Bunga Amaranthus Putih dan Bunga Melati Jepang Merah. Sejumlah siswa menyebutkan gerakan penghijauan ini, sebagai upaya membantu menangani kerusakan alam, mengurangi pemanasan global serta menjaga keseimbangan alam, dampak pembangunan yang menggerus lahan hijau.

"Kami berharap kegiatan ini membantu menangani kerusakan alam, mengurangi pemanasan global, memperbaiki kondisi tanah dan meminimalisir terjadinya banjir," kata anggota Pramuka, M. Syawaludin.

baca juga : Unggulkan Jaketin dan EO Maternity dan Newborn, Mahasiswa Unusa Ikut KMI Expo 2022

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan gerakan penghijauan akan dilakukan secara berkelanjutan di sejumlah wilayah. Menurutnya, gerakan menanam pohon ini tidak sekedar mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri tetapi juga dilengkapi sarana olahraga. Sehingga menjadi pusat kegiatan warga yang menyehatkan dan terlihat hijau.

"Kami memilih menanam di lahan tidur sekitar Gejos agar bisa  memberikan manfaat dan dampak ekonomi positif bagi kesejahteraan warga," katanya.

 


(ADI)