Clicks.id: Pemerintah Kabupaten Kediri menggunakan sistem jemput bola proses perekaman KTP elektronik bagi pelajar dengan mendatangi sejumlah sekolah di Kediri, Jawa Timur. Program ini dilakukan sebagai bentuk optimalisasi pelayanan publik.
Layanan ini diberikan dengan visi dekat, mudah, cepat dan bersahaja. Program "Sahaja Putih Abu-Abu" ini merupakan pelayanan perekaman KTP elektronik bagi pelajar SMA/sederajat yang telah berusia 17 tahun.
"Berbeda dengan program-program sebelumnya, program 'Sajaha Putih Abu-Abu' ini merupakan layanan jemput bola perekaman KTP Elektronik ke sekolah-sekolah. Ini untuk pelajar yang telah berusia 17 tahun ke atas," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri, Wirawan, dikutip dari Antara, Kamis, 5 Januari 2023.
Wirawan mengatakan program tersebut akan dilaksanakan untuk 72 sekolah SMA/sederajat di Kabupaten Kediri. Untuk saat ini, masih dilakukan pengumpulan data melalui kerjasama yang dilakukan dengan pihak sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kediri.
Setelah dilakukan verifikasi data yang dimiliki Dispendukcapil Kabupaten Kediri, telah didapatkan data sekitar 20.000 pelajar wajib KTP pemula. Data tersebut juga akan menjadi sasaran perekaman yang rencananya akan dimulai pada pekan ketiga Januari 2023.
"Program ini tidak hanya dilakukan di 2023, melainkan akan terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Sasaran perekaman KTP elektronik pemula mayoritas adalah siswa SMA/sederajat," ujar Wirawan.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan perekaman, pelajar yang sudah berusia 16 tahun atau hampir mendekati 17 tahun nantinya tetap dilakukan perekaman. Namun, untuk penyerahan dokumen KTP elektronik akan diberikan ketika telah berusia 17 tahun.
(SUR)