NGAWI : Proses pencarian jenazah Muhamad Fadhiel Wicaksana (13) warga RT 04 Dusun Pojok, Kelurahan Grudo, Ngawi membuahkan hasil. Petugas berhasil menemukan jenazah pelajar SMPN 4 Ngawi setelah sebelumnya tenggelam di Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Pojok Desa Grudo Kecamatan Ngawi Kota Kabupaten Ngawi, pada Jumat 24 Juli 2020.
Korban ditemukan setelah proses pencarian selama sehari oleh tim Basarnas setempat. Jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Menurut keterangan teman korban bernama Syafa, peristiwa naas tersebut bermula pada saat korban bermain bersama sepuluh orang di sungai Bengawan Solo usai bermain bola bersama.
“Awal mulanya ada dua teman saya yang tenggelam. Namun satu teman bernama Rico selamat sedangkan Fadhiel terseret arus,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, Syafa dan sejumlah kawannya tak bisa berbuat banyak. Mereka ketakutan lantaran arusnya cukup deras.
“Kami memilih mencari pertolongan kepada masyarakat sekitar, selanjutnya masyarakat langsung berusaha mencari,,”terangnya.
Sementara itu, Ketua tim Basarnas Ngawi, Nahrowi mengatakan setelah memperolah laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Sikatan Ngawi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, untuk segera melakukan pencarian korban.
“Kami bersama rekan rekan langsung melakukan pencarian. Karena kondisi sudah gelap akhirnya pencarian hanya dilakukan dengan pemantauan,” katanya.
Selanjutnya, Tim berbagi tugas dan melakukan pemantauan di beberapa titik.
“Dengan menggunakan APD berupa pelampung, tim melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang aliran sungai,” terangnya.
Selanjutnya Tim Basarnas dengan menggunakan perahu bermesin melakukan manuver mengitari kedung yang diduga berpotensi terdapat korban sehingga harapannya korban dapat naik ke permukaan dengan cepat.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa langsung di bawa ke RSUD dan selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk di lakukan pemakaman,”pungkasnya
(ADI)
