SURABAYA : Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) di wilayah Kabupaten Blitar kembali dilanjutkan. Akses yang melintasi pantai selatan itu diproyeksikan tuntas di akhir 2022. Ada tiga titik ruas yang akan dikerjakan yakni dari Tambakrejo-Sidomulyo, Sidomulyo-Bululawang dan Serang-Sumbersih.
Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar, Prasetyo menjelaskan, proyek pembangunan JLS tersebut tetap menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah hanya menyiapkan pembebasan lahannya.
Sementara itu, anggota Komidi D DPRD Jawa Timur, Bambang Rianto menyambut baik kelanjutan proyek JLS tersebut. Sebab, akses di jalur selatan tersebut cukup vital untuk peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah selatan.
"Kalau JLS tuntas, mobilitas masyarakat akan semakin tinggi dan ekonomi bisa tumbuh baik. Semua potensi di wilayah pesisir tentu akan berkembang, terutama pariwisata," katanya.
Baca juga : Oknum Perangkat Desa di Ngawi Perkosa Gadis 15 Tahun Berkali-Kali
Dia mengatakan, ada banyak potensi wisata alam di Kabupaten Blitar yang belum tereksplorasi secara maksimal. Penyebabnya karena akses jalan yang terbatas. Karenanya, JLS bisa menjadi jawaban keresahan masyarakat di sana.
"Maka, kami di Provinsi Jatim akan ikut mengawal proyek ini. Mudah-mudahan pembangunan JLS tersebut selesai sesuai proyeksi," katanya.
Terpisah, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga optimistis proyek JLS Blitar-Malang tuntas di tahun 2022. Saat ini, pembangunan JLS sepanjang 17,8 kilometer dari Balekambang, Kabupaten Malang hingga perbatasan Kabupaten Blitar (Kedungsalam) terus dikebut.
"Pembangunannya on progres. Dibiayai oleh Islamic Development Bank atau IDB)," katanya.
(ADI)