SURABAYA : Empat Mahasiswa Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat inovasi. Mereka mendesain sebuah kerudung khusus untuk para perawat. Kerudung yang dinamakan K-Pop ini memudahkan perawat membawa stetoskop.
Empat mahasiswa tersebut adalah Firnanda Erindia, Mas Syahdan Filsafan, Nisa Wahyu Dika Mila Sari, daan Ifah Nurdiana. Berkat desainya itu, mereka lolos Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan.
Menurut Firnanda sekilas K-Pop tersebut nampak seperti kerudung pada umumnya. Namun yang membedakan adalah adanya dua lubang yang digunakan untuk eartips serta kantong untuk meletakan diafragma.
"K-pop ini sangat membantu perawat maupun dokter yang akan memeriksa pasien. Jadi bisa mendengar dengan jelas jika memeriksa pasien," jelasnya.
Nanda menjelaskan jika lubang kuping pada K-Pop juga tidak terlihat, sedangkan saku tempat diagfragma juga fleksibel. Hal ini membuat K-Pop bisa dikenakan setiap hari. Sedangkan nama K-Pop sendiri dari kata kerudung dan stetoskop.
"Apalagi bahannya sengaja kami buat yang berkualitas dan lembut," ucap Nanda.
Nanda menceritakan jika kepikiran ide membuat K-pop ini lantaran saat dirinya magang di rumah sakit merasa kesulitan saat menggunakan alat stetoskop saat menggunakan krudung.
"Kadang jika tidak pas, suara stetoskop tersebut juga tak jelas," tandasnya.
(ADI)