Penyuntikan Vaksin Merah Putih Ditargetkan pada Triwulan Keempat 2021

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Jakarta: Target penyuntikan vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) dilakukan di triwulan keempat 2021, yakni pada rentang bulan Oktober hingga Desember 2021. Sebab, distribusi vaksin dalam negeri ini diperkirakan mundur hingga akhir 2021.

“Mudah-mudahan di triwulan empat 2021, bisa didistribusikan kepada masyarakat,” kata Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam Rapat Kerjanya, secara virtual, Jumat, 27 November 2020.

Penyerahan bibit vaksin kepada perusahaan farmasi Biofarma tetap dilakukan pada awal tahun 2021. Vaksin Merah Putih hasil pengembangan LMBE juga akan menjalani uji klinis kepada manusia.

“InsyAllah triwulan pertama tahun depan penyerahan bibit vaksinnya (ke Biofarma), hingga dilanjutkan dengan uji klinis tiga tahap pada manusia dan juga membutuhkan juga izin BPOM. Bila proses itu dilalui, baru bisa diproduksi massal,” papar Bambang.

Sebelumnya, Bambang menyebut vaksin covid-19 Merah Putih akan disuntikkan pada triwulan ketiga 2021. Tepatnya, pada Juli, Agustus atau September 2021, vaksin buatan dalam negeri itu dapat tersedia apabila semua berjalan dengan lancar. Hal ini disampaikan dalam konferensi virtual “Pengembangan Vaksin, Terapi dan Inovasi Covid-19” Selasa, 20 Oktober 2020.

Namun, sebelum mencapai tahap tersebut, masih ada proses yang perlu dijalani vaksin buatan dalam negeri tersebut. Seperti menyerahkan bibit vaksin kepada Biofarma untuk uji klinis.

“InsyAllah kalau semuanya lancar bulan Januari, paling lambat Februari 2021 kita sudah serahkan bibit vaksin kepada Biofarma,” jelas Bambang.


(SYI)