JOMBANG: Pandemi covid-19 membuat keberadaan ikan koi kawari semakin diburu para penghobi. Kini, ikan koi dengan warna sisik berkilauan ini harganya makin melejit tinggi.   

Syafira, salah satu pembudidaya ikan koi di Dusun Kedungpapar, Desa Kedungmlati, Jombang, Jawa Timur mengatakan  sejak pandemi virus korona merebak ikan hias koi kawari makin laris manis.

"Sejak adanya virus korona ini, peminat ikan koi makin banyak. Mungkin banyak orang di rumah, " ujarnya Syafira yang  menggeluti budidaya ikan hias sejak 2013.

Dari berbagai jenis ikan koi, diakui Syafira koi  kawari sedang naik daun. Harga ikan dengan sisik berkilaun jika terkena sinar itu tidak dijual per ekor. Namun berdasarakan ukurun.  Per centimernya dibandrol Rp 5 ribu.

"Koi kawari paling banyak diminati. Rata-rata mereka suka karena warnanya. Bisa berkilauan jika ke cahaya, " ucap Syafira.

Selama pandemi covid-19 merebak, Syafira mengaku perbulan omzet yang dihasilkan lewat penjualan ikan koi  bisa mencapai Rp 10 hingga Rp 15 juta.

Untuk budidaya ikan koi kawari memang dikenal gampang-gampang susah. Pemilik harus rajin membersihkan setiap kolam-kolam, agar bisa dengan cepat berkembang biak.

(TOM)