NGAWI: Seorang bocah berusia 1,5 tahun tewas tenggelam di sungai tak jauh dari rumahnya di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Anak kedua dari dua bersaudara pasangan Trio Santoso, 33 tahun, dan Tarmi Nike Widianti, 41 tahun, itu tenggelam saat mencari anak kepiting di sungai bersama Angga, kakaknya yang masih berusia 3 tahun. Saat ditemukan balita itu sudah mengapung di sungai.
Kejadian memilukan ini bermula saat korban bersama kakaknya mendatangi sungai tak jauh dari rumahnya, berjarak sekitar 100 meter untuk mencari anak kepiting. Saat itu ibunya, Tarmi Nike Widianti sedang memasak. Sementara bapaknya masih bekerja di bangunan.
Tak lama berselang, seorang pelajar SMP, Nanda Rahmad Fitriyanto yang saat itu sedang melintas melihat Angga, kakak korban menangis di tepi sungai. Saat didatangi bocah itu langsung menunjuk ke arah sungai tempat adiknya tenggelam.
Pertolongan dilakukan Nanda. Korban langsung diangkat dari dasar sungai sedalam sekitar 1 meter itu. Selanjutnya memanggil orang tua korban. Ibu korban datang ke lokasi hanya bisa menangis sambil mengendong anaknya yang sudah tak bernyawa.
“Saya lewat dan lihat kakak korban menangis keras di tepi sungai. Setelah saya datangi, menunjuk ke tengah sungai. Saya lihat adiknya sudah mengambang, langsung saya angkat, “ cerita Nanda Fitriyanto, pelajar SMP warga setempat.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan oleh TKP dan melakukan visum jasad bocah di tempat. Hasilnya, balita laki-laki tersebut murni meninggal karena tenggelam tidak ditemukan adanya unsur kekerasan fisik pada tubuh korban.
(TOM)