Protes Jalan Rusak, Warga Ngawi Tebar Lele dan Tanam Pisang

Sejumlah anak-anak di Ngawi  berebut ikan  lele yang ditebar di jalan berlubang. (metrotv) Sejumlah anak-anak di Ngawi berebut ikan lele yang ditebar di jalan berlubang. (metrotv)

NGANJUK: Kesal lantaran tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menebar ikan lele dan menanam pohon pisan di jalan berlubang. Aksi ini dilakukan karena sudah sering kali menyebabkan kecelakaan.

Aksi ini dilakukan warga Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Mereka rela menyebar puluhan kilogram iklan lele hingga senilai Rp 1,5 juta dalam genangan air di tengah jalan yang rusak.

Warga dan anak-anak saling berebut ikan lele dan tak menghiraukan lalu lalang kendaraan yang melintas.  Selain menyebar ikan lele, warga juga menanam 5 pohon pisang di tengah jalan.

BACA: Cari Lobster, 2 Nelayan Hilang Digulung Ombak Teluk Prigi

Aksi nekad tersebut merupakan bentuk protes kekesalan warga karena jalan penghubung Desa Tanjungkalang dengan Desa Kelutan rusak parah sejak tiga tahun lalu.

Suparno, salah satu warga mengatakan jika aksi tebar lele dan tanam pisang sengaja dilakukanagar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak karena sudah sering kali menyebabkan kecelakaan.

"Warga sudah seringkali berkoordinasi dengan pihak desa. Namun hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah, " protesnya.

Warga berharap aksi pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Jika tak kujung diperbaiki, warga mengancam akan menutup akses jalan karena berbahaya bagi pengendara jalan dan warga sekitar.


(TOM)