Puluhan Kursi Stadion Jember Sport Garden Dijarah, Pelaku Gerombolan Remaja

Puluhan kursi JSG dijarah remaja SMP (Foto / Istimewa) Puluhan kursi JSG dijarah remaja SMP (Foto / Istimewa)

JEMBER : Puluhan kursi di tribun timur Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kabupaten Jember, Jawa Timur, dicuri komplotan remaja. Polisi masih memburu otak pencurian yang mengeksploitasi anak-anak itu.

Pencurian itu diketahui oleh penjaga JSG, Zainuri. Saat itu, pegawai Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang berkantor di sana tengah berlibur, kecuali Zainuri. Saat itu, dia sedang bertugas menjaga JSG itu datang untuk menyirami rumput lapangan sepak bola.

Awalnya tak ada yang mencurigakan. Usai mengalirkan air, Zainuri makan siang dan pergi ke masjid untuk salat. Saat balik ke JSG, ia memergoki tiga bocah sedang melepas kursi-kursi di tribun timur bagian atas. Zainuri pun keluar stadion dan menuju pintu masuk tribun.

Saat itulah, Zainuri melihat sebuah sepeda motor tengah terparkir di bagian luar stadion. Tak ada yang berada di sepeda motor itu namun Zainuri curiga kendaraan itu milik sang pencuri. Dia pun berinisiatif memanggil beberapa tukang yang sedang memperbaiki salah satu ruang calon kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Secara bersama-sama, mereka menangkap para pencuri tersebut.

Baca juga : Kasus Miras Oplosan Maut, Polisi Amankan Penjual

“Zainuri dan satu orang naik ke tribun timur untuk menangkap tiga bocah tersebut. Ternyata anak-anak itu sudah tidak ada semua. Dicari berkeliling tidak juga ketemu,” kata Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember, Bambang Cipto Wibowo, Senin 25 Juli 2022.

Tak kurang akal, Zainuri memilih menunggu salah satu pencuri itu mengambil sepeda motor yang terparkir. Benar saja, begitu salah satu remaja itu muncul, Zainuri pun menangkapnya. Si anak diinterogasi dan terungkaplah identitas tiga orang remaja pencuri itu. Mereka mengakui perbuatan tersebut.

“Ada 25 buah kursi yang sudah dilepas dan beberapa potong pipa besi diambil. Aktornya sudah diketahui dan diburu polisi,” kata Bambang.

Tiga orang terduga pencurian itu pun diserahkan ke petugas Kepolisian Sektor Ajung. “Ternyata mereka sudah dua kali mencuri. Kami masih belum detail informasinya. Tapi waktu diinterogasi, mereka mengakui. Ini aktornya yang sampai sekarang belum ketemu. Dia yang menyuruh tiga anak itu dan mengawasi. Ada salah satu anak yang mengaku dikasih uang Rp15 ribu. Tapi semua masih ditangani Polsek,” kata Bambang.

Sebenarnya, Stadion JSG sudah dijaga petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Namun orang bisa bebas keluar masuk, karena gerbang depan belum terpasang setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jatim VII.

“Kami akan segera memasang pintu gerbang itu, dan mungkin akan membuat pos Satpol PP di bagian depan besok. Jadi aktivitas keluar masuk orang bisa terdeteksi,” kata Bambang.

Berapa kerugiannya? “Masih kami hitung bersama Dinas Cipta Karya,” kata Bambang.

Bukan sekali ini saja Stadion JSG menjadi sasaran pencurian. Sebelumnya pada medio Maret 2022, terjadi pencurian kabel di sana. JSG adalah stadion yang dibangun pada masa pemerintahan Bupati MZA Djalal dan menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur pada 25 Juni 2022 lalu


(ADI)

Berita Terkait