"Perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu," kata Danpuspenerbal Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan.
Ia menyebut, citra sonar itu menampilkan siluet badan pesawat yang masih utuh di kedalaman 10-15 meter di bawah permukaan laut. "Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet, masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman 10-15 meter," ucap Dwika.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan kondisi dua awak yang berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi. Kepastian itu bisa diperoleh setelah TNI AL telah menurunkan tim penyelam. Sementara, penyebab kecelakaan tersebut hingga saat ini masih didalami.
"Kita akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat ditemukan," ucapnya.
Tak dilengkapi Kursi Pelontar
Danpuspenerbal Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan mengatakan, pesawat latih tersebut tidak dilengkapi kursi pelontar. "Jenis pesawat ini memang pesawat latih yang juga sebagai pesawat transportasi, tidak dilengkapi dengan kursi lontar," kata Dwika.
Diketahui, pesawat TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura, Jawa Timur, pada Rabu 7 September 2022. Pesawat itu terjatuh saat melakukan latihan antiserangan udara. Dalam latihan itu, pesawat tersebut berperan sebagai penyerang.
(ADI)