Situbondo: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo, Jawa Timur, saat ini tengah menyelidiki peredaran benda tajam menyerupai pulpen di sekolah dasar yang disalahgunakan oleh belasan siswa untuk melukai anggota badan.
Kepala Satreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito mengungkapkan pihaknya menerima informasi mengenai belasan siswa sekolah dasar di wilayah tersebut yang melukai tangan mereka dengan menggunakan benda tajam mirip pulpen yang diduga dijual oleh pedagang keliling.
"Kami lakukan penyelidikan untuk mengetahui benda tajam yang mirip pulpen dijual di lingkungan sekolah dasar," kata Momon, dikutip dari Antara, Rabu, 4 Oktober 2023.
Benda tajam menyerupai pulpen tersebut dapat dibeli secara bebas di pasaran, pemilik toko atau pedagang keliling tidak seharusnya menjual kepada anak-anak di dekat sekolah. Momon mengimbau para pedagang yang menjual benda tajam tidak menjualnya kepada anak-anak.
"Anak-anak ini kan belum mengerti risiko. Jadi, kalau benda tajam itu, jangan dijual ke anak-anak apalagi dijajakan ke sekolah-sekolah dasar," tegas Momon.
Sebelumnya, pada Kamis, 28 September 2023 terdapat laporan belasan siswa di salah satu sekolah dasar negeri di kawasan Situbondo menggores tangan mereka dengan menggunakan benda tajam yang menyerupai pulpen. Para siswa tersebut melakukannya dengan alasan mengikuti tren di salah satu media sosial.
(SUR)