Kediri: Seorang ibu dan anak ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Kelurahan Singonegaran, Pesantren, Kediri. Sang ibu, Utami Sri Rahayu, 60, meninggal lebih dulu, sementara anaknya Arif Budiman, 45, meninggal tiga hari setelah kepergian ibunya.
Jasad Utami ditemukan dalam kondisi membusuk dan tergeletak di lantai rumahnya. Arif diduga karena kelaparan setelah tiga hari tidak makan. Dia juga menderita diabetes akut yang membuatnya tidak bisa bergerak.
Tidak ada yang tahu tentang kematian Utami. Tetangga mengetahui Utami meninggal setelah mencium bau busuk yang berasal dari rumah.
Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto menjelaskan jasad Utami pertama kali ditemukan oleh tetangganya Sunarti, 50. Sunarti dan menantunya, Maskurun Ainin Aniyah, mencium aroma busuk. Mereka lalu memastikan sumber bau dan membuka pintu rumah Utami yang terkunci.
Arif Budiman ditemukan tergeletak di atas ranjang dalam keadaan kritis karena tidak makan selama tiga hari. Warga berusaha memberikan pertolongan, tetapi dalam waktu 10 menit dia meninggal dunia.
“Setelah dibuka ternyata sudah ada bau busuk dan melihat korban meninggal dunia dalam posisi tergeletak di bawah lantai,” kata Sugianto, dikutip dari Berita Jatim, Rabu, 20 September 2023.
Berdasarkan penyelidikan Polsek Pesantren, Utami memiliki riwayat penyakit asam lambung dan vertigo. Dia tinggal bersama anaknya Arif Budiman yang menderita diabetes. Utami biasanya rutin bersepeda untuk olahraga, namun dalam dua hari terakhir rumahnya tertutup dan gorden tidak dibuka.
Tetangga yang merasa khawatir mulai memanggil Utami dari luar, tetapi tidak ada jawaban hingga tetangga memanggil menantunya untuk membuka pintu rumah korban. Tim Inafis Polres Kediri Kota membawa jenazah ibu dan anak itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk penyelidikan lebih lanjut.
(SUR)