TUBAN: Tawarun antar penonton mewarnai konser musik dangdut di lapangan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Polisi terpaksa menghentikan konser agar keributan tidak berlanjut.
Kericuhan konser yang digelar dalam rangka tasyakuran nelayan itu dipicu oleh aksi senggol antar penonton saat berjoget hingga terjadi baku hantam. Bahkan, satu gerobak milik pedagang rusak parah akibat insiden tersebut.
Selain aksi saling senggol, kerusuhan tersebut dampak dari alunan lagu dangdut yang berjudul gedang klutuk itu memicu baku hantam antar penonton di tengah tengah arena joget.
Meski adu jotos pertama dapat dilerai petugas, di titik yang lain, penonton lain juga ikut tawuran. Sehingga petugas yang jumlahnya terbatas itu kewalahan menghalau penonton yang terlibat tawuran.
BACA: Diterjang Banjir, Gedung SMP di Trenggalek Terancam Roboh
"Konser langsung dihentikan oleh anggota demi keselamatan dan keamanan. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan penonton yang diduga sebagai dalang provokator kerusuhan, " ujar AKP Chakim Amrullah, Kasat Sabhara Polres Tuban.
Untuk menghindari kerusuhan berlanjut, pemuda asal kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang diduga sebagai dalang kericuhan diamankan petugas ke Mapolres tuban. Selain itu, pihak keamanan juga mengumpulkan panitia penyelenggara atas terjadinya insiden tersebut.
(TOM)
