Ada tiga menu komplit mulai dari menu pembuka, menu utama dan penutup. Seperti waffle terang bulan, sebagai dessert, lalu ada Gyro Lamb Shank dengan nasi Briyani dan ada juga Sate Maranggi sebagai main course.
Chef Owner The G Flavors Thomas Tirta mengatakan Sate Maranggi sebagai salah satu kuliner tradisional khas dari Jawa Barat. Menu ini diasjikan dengan tenderloin beef skewers Australia dipadukan dengan sambal bawang dan lontong serta bumbu rempah.
"Tentu rempah yang digunakan membuat cita rasa kuliner tradisional kian kental," katanya.
Demikian juga dengan Gyro Lamb Shank yang disiram saos padang yang kaya rempah, menjadikan buka puasa penuh cita rasa dan pengalaman tersendiri. “Menu menu untuk Bulan Ramadan ini kami perkuat dengan cita rasa yang banyak rempah,” lanjut Thomas.
Semua menu unik dengan cita rasa tinggi ini disajikan dalam menu paket tapi bisa juga sebagai ala chart. “Kami sediakan sampai lebaran nanti,” tukasnya.
Menurutnya menu ini banyak di minati oleh penikmat kuliner yang datang ke The G Flavours. “Kami memberikan pengalaman yang unik kepada setiap tamu yang datang ke The G Flavours, kita ajak tamu berinteraksi dengan sajian dan layanan di sini,” kata Mirza Denovan, owner The G Flavours.
Selain menu favorit di atas, The G Flavors juga memberikan pilhan makanan vegetarian, vegan dan bahan rendah kalori lainnya dengan rasa dan tampilan yang unik, mendukung gaya hidup sehat.
Menurut Mirza, era kehidupan baru di masa pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih peduli dengan gaya hidup sehat, begitu pula dalam cara memilih makanan dan minuman.
(ADI)
