Korban adalah Roland Sumarno, warga perumahan Griya Sulfat Inside Kavling 10 Bunulrejo, Kota Malang. Sejumlah personel tim SAR dibantu polisi terlihat melakukan penjagaan dan sterilisasi lokasi kejadian.
Tak hanya itu, para penghuni rumah yang berada di sekitar rumah korban sementara waktu mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga. Pasalnya, di sekitaran lokasi longsor masih berstatus bahaya aliran sungai amprong cukup deras.
"Masih terlihat retakan tanah tak jauh dari lokasi kejadian. Hal ini berpeluang menimbulkan longsor susulan dan membahayakan nyawa penghuni rumah," kata Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Senin malam 18 Januari 2021.
Warga menyebut, saat kejadian kondisi cuaca di lokasi hujan sejak sore hari. Di dalam rumah korban, diketahui diisi 8 orang terdiri dari 4 orang penghuni rumah beserta 4 orang tamunya.
"Korban Roland dilaporkan keluar rumah dan berada di lahan kosong di depan rumah, sementara 7 orang lainnya tetap berada di dalam rumah," terangnya.
Hingga kini, kondisi Roland belum dapat dipastikan antara tertimbun tanah longsor atau hanyut terbawa arus deras sungai amprong.
(ADI)