JAKARTA: Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi bandeng di Kampung Budidaya Bandeng di Dusun Sumber Suci, Desa Pangkahwetan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur lebih dari 87 ribu ton per tahun atau setara Rp1,4 triliun.

"Kita harus perkuat komoditas andalan di sini yaitu ikan bandeng. Targetnya kuantitas area yang sudah tidak boleh berkurang dan harus bertambah,“ kata Trenggono saat berkunjung ke Kampung Budidaya Bandeng di Gresik, dikutip dalam keterangan resminya, Kamis, 21 April 2022.

Ia menjelaskan, kampung budi daya bandeng tersebut dijalankan oleh tujuh kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dengan luas lahan budi daya mencapai 2.465 hektare. Produksi bandeng per tahunnya di kisaran 6.900 ton dengan metode budi daya tradisional dan tradisional plus.

"Kampung budi daya ini menjadi salah satu contoh kampung budi daya yang harapannya dapat menyejahterakan masyarakat," ucap Trenggono.

BACA: Berebut Salaman dan BLT dari Jokowi, Nenek di Gresik Pingsan Terinjak

Melalui program Kampung Budidaya, Trenggono optimistis hasil panen bisa terus ditingkatkan volume dan kualitasnya. KKP menyatakan akan memperkuat pendampingan, pelatihan, serta memberikan bantuan sarana dan prasarana di Desa Pangkahwetan.

"Kalau ini bisa ditingkatkan lagi maka akan jadi signifikan. Melalui pasar domestik saja bisa menyentuh angka 87.119 ton. Untuk tembus pasar ekspor pastinya dibutuhkan usaha yang lebih besar," pungkasnya.

Selain melakukan peninjauan dan panen ikan bandeng, Trenggono juga memberikan bantuan berupa 100 ribu ekor benih bandeng, 100 ribu ekor benih udang windu, 2,1 ton pakan bandeng, dan sertifikasi tanah pembudidaya ikan untuk lima orang di wilayah tersebut.

(TOM)