Hingga Senin Pagi, Gunung Semeru Masih Masih Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru masih mengalami erupsi yang terlihat dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (5/12/2022). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya) Gunung Semeru masih mengalami erupsi yang terlihat dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (5/12/2022). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

Clicks.id: Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpantau masih meluncurkan awan panas guguran pada Senin, 5 Desember 2022, pagi. Gunung tersebut masih menunjukkan sejumlah aktivitas lain.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian, mengatakan bahwa aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan 5 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.

"Hasil pengamatan kegempaan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik," kata Mukdas dikutip dari Antara, Senin, 5 Desember 2022.

Aktivitas Gunung Semeru juga terekam mengalami enam kali gempa guguran dengan amplitudo 1-8 mm dan lama gempa 50-140 detik, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh.

"Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat jelas, teramati asap kawah putih dengan intensitas tipis hingga sedang yang tingginya mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya," tutur Mukdas.

Status Gunung Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.


(SUR)

Berita Terkait