KEDIRI: Penjagaan mobilitas kendaraan masih dilakukan oleh aparat kepolisian, termasuk di kawasan Simpang Tiga Mengkreng, Sabtu 15 Mei 2021. Wilayah ini tergolong rawan padat kendaraan karena merupakan pertemuan arus lalu lintas dari tiga arah, Kediri, Nganjuk, dan Surabaya.
Meski tidak terkategori sebagai posko penyekatan arus mudik dan balik lebaran 2021, namun penjagaan di Simpang Mengkreng tetap disiagakan sebagai pos imbangan penyekatan. Seluruh kendaraan yang melintas di tetap diperiksa kelengkapan perjalanannya.
AKBP Didit, Wadirlantas Polda Jatim, mengatakan penjagaan lalu lintas di pos imbangan penyekatan Simpang Mengkreng dilengkapi dengan pelaksanaan tes antigen secara acak.
"Kalau hasilnya ada yang positif, maka akan langsung diambil alih oleh satgas covid kabupaten-kota setempat," ujar AKBP Didit.
AKBP Didit menambahkan setiap pengendara yang melakukan perjalanan harus disertai dengan surat keterangan perjalanan dinas dari tempat kerja dan hasil negatif test covid-19. Jika tidak bisa menunjukkan dua dokumen tersebut, maka petugas akan meminta pengendara untuk putar balik.
"Tapi yang harus kami tekankan di sini, perjalanan yang dimaksud bukan mudik. Perjalanan untuk mudik jelas kami larang," imbuh AKBP Didit.
Sementara data Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, terhitung sejak tanggal 6 hingga 14 Mei kemarin, sudah ada 44.915 kendaraan yang diputar balik, mulai dari pos penyekatan antar provinsi, antar rayon, dan exit tol di Jawa Timur. Kendaraan mobil penumpang menjadi kendaraan yang dominan diputar balik.
(TOM)