Menikmati Khasiat Teh Daun Kelor Kreasi Napi Rutan Sumenep

Warga binaan Rutan Sumenep tengah mengemas teh daun kelor untuk dijual (Foto / Metro TV) Warga binaan Rutan Sumenep tengah mengemas teh daun kelor untuk dijual (Foto / Metro TV)

SUMENEP : Menjalani masa hukuman di Rutan Kelas 2B, Sumenep diisi warga binaan dengan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya dengan membuat teh. Namun bahan dasar yang digunakan napi ini unik, mereka menggunakan daun kelor sebagai bahan dasarnya.

Kelor jenis "Rato" ini memang melimpah di kawasan rutan ini. Sebab, tumbuhan kelor ini sengaja ditanam para warga binaan laki-laki di lahan tak terpakai. Kelor rato ini diklaim khas Madura dan jenis kelor terbaik atau super.

Meski produksinya masih manual, namun proses pembuatan teh kelor ini tetap dilakukan dengan sehigienis mungkin. Pertama daun kelor dipilih yang muda kemudian dijemur selama 3 jam. Setelah itu dihaluskan.

Proses selanjutnya pengemasan hingga menjadi teh celup. Selanjutnya, teh produksi warga binaan ini diberi label hingga siap diedarkan.

Petugas Pembinaan Rutan Sumenep, Edi Santoso mengaku pihaknya sudah menguji teh kelor tersebut ke 3 laboratorium. Mulai Jepang, Jogja dan Pontianak.

"Hasilnya teh daun kelor memiliki kandungan vitamin C 6 kali lipat  lebih banyak dari jeruk," terangnya.

Dia mengatakan hasil produksi teh daun kelor ini untuk sementara dijual di angkringan sebelah Rutan Sumenep saja karena masih menunggu izin edar untuk penjualan resmi.

"Mesaki demikian peminatnya cukup banyak. Sebab daun kelor ini dapat mengurangi hipertensi dan menjaga imunitas tubuh," pungkasnya.


(ADI)