Pemekasaan: Kelangkaan minyak goreng membuat sebagian warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, harus bersusah payah untuk membeli minyak goreng.Hal ini yang dirasakan oleh salah satu warga Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Arianti.
Dirinya terpaksa harus mendatangi enam toko untuk membeli minyak goreng, karena persediaan di rumahnya telah habis. Namun, usaha Arianti tidak membuahkan hasil, sebab keenam toko tersebut sudah tidak menjual minyak goreng,
"Katanya pasokan dari distributor lambat," ujar Arianti dilansir dari Medcom.id, Kamis,17 Maret 2022.
Awalnya ia mendatangi Toko Swalayan Sinar Anugerah di Jalan Jokotole Pamekasan, Namun persediaan minyak goreng habis. Lalu ia mendatangi Toko Basmalah di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep dan Toko Bagus di alamat yang sama, tapi stoknya juga kosong.
Tidak hanya sampai di situ, perempuan paruh baya ini juga melanjutkan ke toko milik MWC Nahdlatul Ulama di Kecamatan Larangan, yakni di sebelah barat Pasar Tradisional Keppo, akan tetapi persediaan minyak goreng di toko itu juga kosong.
Ia kemudian melanjutkan ke toko Wina Mart di Duko Timur, Kecamatan Larangan, dan sebuah toko kelontong di alamat yang sama, akan tetapi juga kosong.
"Saya baru menemukan ada toko yang menjual minyak goreng di sebuah warung kecil Sokalelah dengan harga Rp17 ribu per liter, itupun hanya tinggal beberapa bungkus saja," kata Arianti
(UWA)