Pembunuh Nona Bocil Kediri Ditangkap

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

KEDIRI : Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Satreskrim Polres Kediri akhirnya mengungkap dalang dibalik pembunuhan Ifa Yunani (33) alias Nona Bocil. Sebelumnya perempuan warga Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, itu ditemukan tewas di salah satu kamar Hotel Kediri, pada Sabtu 14 Mei 2022.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho membenarkan penangkapan pelaku. Namun, kapolres belum membeberkan identitas pelaku, tempat penangkapan maupun motif pelaku menghabisi nyawa korban.

“Alhamdulillah berkat kerja keras anggota dan barang bukti, keterangan saksi, terduga pelaku telah diamankan anggota Reskrim Polres Kediri. Namun sementara masih dalam pengembangan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKBP Agung Nugroho, Senin 16 Mei 2022.

Kabar penangkapan pelaku pembunuhan Ifa telah ramai di jejaring sosial facebook. Bahkan, ada warganet yang sudah memposting foto terduga pelaku. Pembunuh itu berinisial MW (21) asal Kabupaten Jombang. Ada beberapa unggahan grup-grup di facebook area Kediri.

Selain foto terduga pelaku, juga foto berdua pelaku dengan korban yang disandingkan. Postingan itu banyak dikomentari. Kebanyakan tanggapan warganet tentang dugaan bisnis open BO. “Jelas Open BO rabayar ki,” tulis salah satu warganet.

Baca juga : 6 Fakta Kasus Pemebunuhan Nona Bocil di Kediri

Informasi yang beredar saat penangkapan, pelaku berusaha kabur dan melawan petugas. Karena membahayakan, kemudian petugas memberikan tindakan tegas dan terukur berupa temankan di kaki.

Sebelumnya, tamu Hotel Kediri di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di sebuah kamar oleh salah seorang pegawai. Saat ditemukan, jasad perempuan dalam keadaan telanjang tanpa busana dan terdapat luka sayat di leher.

Belakangan diketahui, jika korban adalah Ifa Yunani (33) warga Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Ifa dikenal sebagai seorang janda dan pemilik akun Nona Bocil yang tenar di sejumlah grup dewasa di Facebook.


(ADI)

Berita Terkait