SURABAYA : Ultimatum Presiden Joko Widodo untuk menangani penyebaran covid-19 di Jatim menjadi perhatian. Banyak yang menanyakan apakah Jatim mampu menjawab ultimatum presiden selama dua pekan tersebut. Padahal jumlah kasus positif di Jatim terus bertambah.
Tim Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Jatim mencatat per 27 Juni 2020, terdapat 299 kasus positif baru. Jumlah tersebut tersebar ke sejumlah kawasan Jatim. Sebelumnya, Surabaya terus menjadi daerah tertinggi penyebaran harian di Jatim. Namun hari ini posisi tersebut diambil alih oleh Kabupaten Sidoarjo dengan kasus positif baru sebanyak 80 orang.
Sedangkan untuk kota Surabaya sebanyak 70 orang dan Gresik 26 orang. Kemudian kawasan yang penyebarannya di atas angka sepuluh ada Kabupaten Jombang 14, Bangkalan 23, Kota Malang 19 dan Tuban. Sedangkan wilayah lainya angka penyebarannya di bawah enam.
Sedangkan untuk kasus sembuh jumlahnya juga terus meningkat signifikan yakni 101 orang dan 50 di antaranya berasal dari Kota Surabaya. Tak hanya menyumbang angka tinggi kesembuhan, kematian juga didominasi oleh kota pahlawan. Sebab dari 19 pasien yang meninggal 8 diantaranya bersal dari Surabaya.
Kemudian untuk jumlah keseluruhan, angka positif di Jatim mencapai 11.170 orang. Adanya penambahan ini membuat Jatim menjadi daerah tertinggi penyebaran covid-19 di Indonesia. Kemudian untuk kasus sembuh menjadi 3.729 dengan angka kematian sebanyak 834 orang.
Lalu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10.288 orang, kemudian terdapat 29.295 merupakan orang dalam pemantauan (ODP).
(ADI)
