SURABAYA : Penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) terus mengembangkan penyidikan kasus pembunuhan dokter muda Universitas Brawijaya (UB) Bagus Praseta Lazuardi (26). Setelah menetapkan ayah tiri pacar korban, ZI, penyidik memanggil istri dan anak tiri tersangka.
Istri dan anak tiri tersangka SL dan TS terlihat mendatangi Unit Criminal Investigation Centre (CIC), Ditreskrimum Polda Jatim, Senin 18 April 2022 siang. Keduanya diperiksa penyidik terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka ZI. Namun, keduanya tidak bersedia memberi keterangan apa pun kepada wartawan. Begitu tiba di Polda Jatim, keduanya langsung memasuki ruang penyidik Unit 3 Jatanras.
Kanit 3 Ranmor Jatanras Polda Jatim Kompol Tri Sisbinatoro membenarkan pemeriksaan keduanya. "Sampai hari ini tersangka masih satu. Hasil pemeriksaan sementara mereka tidak mengetahui pembunuhan yang dilakukan tersangka. Namun, kami masih mendalami," katanya.
Baca juga : Sadis, Begini Cara Pelaku Membunuh Dokter Muda UB
Tri mengatakan, sejak sebelum pebunuhan hingga jasad ditemukan membusuk, kedua saksi juga tidak mengetahui bahkan ZI telah melakukan pembunuhan. Sebab, tersangka tidak menunjukkan gejala mencurigakan. Tri mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah setelah Tim Unit Jatanras Polda Jatim mendapatkan mobil yang dijual tanpa disertai surat. Setelah dicek, mobil tersebut ternyata milik korban.
"Dari penemuan mobil itu, ternyata ada hubungannya dengan korban pembunuhan, sehingga kami lakukan pendalaman dan menangkap pelaku," katanya.
Diketahui, dokter muda UB Bagus Prasetya Lazuardi tewas dibunuh oleh ayah tiri pacar korban. Selain ingin menguasai harta korban, motif pembunuhan juga karena cemburu. Sebab pelaku juga menyukai pacar korban yang juga anak tirinya.
(ADI)