BLITAR : Suami korban tewas bersimbah darah di Blitar ditemukan pingsan di bawah jembatan rel kereta api. Laki-laki bernama Sukisno (59) ini ditemukan dengan kondisi kepala berdarah penuh luka. Belum diketahui penyebab laki-laki ini pingsan dan berada di bawah jembatan kereta api. Saat ini yang bersangkutan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan.
Sementara itu, aparat Polres Blitar masih menyelidiki kematian korban Elvi Novianti (49) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Korban ditemukan tewas bersimbah darah diduga akibat penganiayaan. Kapolsek Garum Iptu M Burhanuddin mengatakan, suami korban, tiba-tiba menghilang saat Elvi, istrinya, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Pada mulut dan telinga Elvi, bersimbah darah.
Darah juga mengucur dari lubang hidung dan kepala bagian kiri. Mengetahui itu. Rizaldi (20) anak kedua korban yang baru pulang kerja Kamis 7 Oktober 2021. Lalu Rizaldi membangunkan Rian kakaknya yang sedang tidur. Saat darah dibersihkan, terlihat adanya luka di atas telinga kiri. Elvi dalam keadaan tewas.
"Ada luka memar dan retakan pada telinga kiri korban," kata Burhanuddin.
Baca Juga : Diduga Jadi Korban Pembunuhan, IRT di Blitar Tewas Bersimbah Darah
Sukisno, suami korban, sehari-hari bekerja sebagai buruh penggilingan jagung. Sebelum tiba-tiba menghilang. Informasi yang disampaikan keluarga, pada pukul 21.00 WIB yang bersangkutan masih ada di rumah. Sebelum masuk ke kamarnya, Rian melihat ayahnya masih menonton televisi sampai pukul 23.00 WIB. Sementara ibunya sudah berada di kamar adiknya (Saksi Rizaldi).
"Menurut saksi, malam itu ayahnya terlihat masih nonton TV," kata Burhanuddin.
Sekitar pukul 06.30 Wib, Sukisno ditemukan warga tergeletak tak sadarkan diri di bawah jembatan rel kereta api setinggi 7 meter. Lokasi tersebut berjarak sekitar 500 meter dari rumah. Belum diketahui pasti, apakah luka tersebut akibat jatuh terpeselet, atau sengaja menjatuhkan diri.
Sukisno langsung dilarikan ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar. Spekulasi yang berkembang, Sukisno diduga yang menghabisi istrinya. Setelah itu yang bersangkutan mencoba bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari atas jembatan rel kereta. Sebab hubungan pasangan suami istri tersebut sedang tidak harmonis. Sudah dua minggu terakhir keduanya pisah ranjang yang diduga dipicu kebiasaan korban Elvi yang gemar bermain HP.
Namun meski pisah ranjang, keduanya masih tinggal serumah. Burhanuddin mengakui adanya dugaan jika Sukisnolah yang menghabisi istrinya. Namun hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan. Selain memeriksa saksi-saksi, petugas juga masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.
"Ada dugaan ke sana. Namun kita belum bisa menyimpulkan. Saat ini penyelidikan masih berjalan," katanya.
(ADI)