BOJONEGORO : Polres Bojonegoro menciptakan sebuah robot bernama Bobota. Robot ciptaan anggota Polres Bojonegoro yakni Brigadir Nanang Saiful Hanafi ini memiliki sejumlah fitur canggih. Salah satu mendeteksi pelanggar protokol kesehatan.
"Selain itu, Bobota ini dimanfaatkan untuk memyampaikan pesan -pesan atau himbuan baik himbuan protokol kesehatan atau kamtibmas,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan.
Hendrawan menjelaskan Bobota ini didukung fitur-fitur canggih. Di antaranya, kamera ALPR (Automatic License Plate Recognition). Fitur ini mampu mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor secara otomatis, merekam, serta menyimpan data nomor kendaraan bermotor.
"Sehingga pendataan plat nomor kendaraan dapat dilakukan pada saat kegiatan patroli, dan dilengkapi alarm apabila ada nomor kendaraaan yang masuk dalam blacklist," terangnya.
Kemudian ada juga AI Camera (FaceMask Detection Alert), dengan menggunakan pemanfaatan AI dan IoT yang dapat mendeteksi setiap masyarakat yang tidak menggunakan masker dan dilengkapi dengan himbauan untuk penggunaan masker.
Kemudian, video call untuk berkomunikasi 2 arah antara masyarakat dan petugas guna untuk meminimalisir kontak langsung.
"Selain itu sebagai mobile traffic light yaitu modul lampu pengaturan lalu lintas 4 arah yang dilengkapi dengan extension ketinggian yang dapat di sesuaikan," katanya.
“Fungsi BOBOTA yang sangat penting adalah melakukan perekaman data masyarakat yang melanggar ketertiban dan melanggar hukum,” tandas Kapolres.
(ADI)