Bunga telang dengan nama latin clitoria ternatea merupakan tanaman liar yang banyak dijumpai sebagai tanaman yang merambat di pagar. Mahkota bunga telang berwarna biru yang cantik tetap menyajikan warga aslinya saat di seduh dengan air panas meskipun bunga telang telah dikeringkan.
"Sehingga saat disajikan pada sebuah gelas bening, tampilkan warna yang exotis dan dapat menggugah selera untuk meminumnya," kata Fika.
Warga Desa Krosok, Sendang, Tulungagung ini menjelaskan cara membuat teh bunga telang ini relatif cukup mudah. Pertama, bunga telang dipetik lalu dijemur di bawah terik matahari hingga kering di atas loyang.
"Jika sudah kering bunga telang tinggal di seduh dengan air panas dan siap disajikan," kata Sarjana Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Ia mengaku ide awal untuk mengolah teh bunga telang atau di kenal dengan sebutan butterfly pea ini ketika ia sedang berada di sebuah kafe di Malang. Saat itu, kafe tersebut menjual minuman dari olahan bunga telang.
Kemudian, ia mulai riset dan mencoba membudidaykan bunga telang di daerahnya. Hasilnya, tanaman bunga telang ini tubuh subur.
"Setelah itu saya mengolahnya menjadi teh dalam kurun waktu 6 bulan terakhir," ujarnya.
Selain di konsumsi sendiri dan dibagikan ketetangganya, Fika juga mengemas teh bunga telang ini dalam wadah plastik transparan dan tea-bag. Lalu, ia menjual lewat medsos dan market place.
"Selama ini rata-rata konsumen datang dari Malang dan Surabaya," katanya.
Dipasaran teh bunga telang ini dijual Rp 1 juta per 1 kilogram. Konsumen juga bisa membeli eceran teh bunga telang dalam kemasan ukuran 10 gram dengan harga Rp 12 ribu per bungku. Ada juga kemasan bunga telang kering dilengkapi dengan sirup lemon homemade dengan harga Rp15 ribu per kemasan.
Menurutnya, banyak konsumen tertarik dengan teh bunga telang ini karena kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, warnanya yang biru exotis saat disajikan menambah cita rasa.
"Atau jika suka warna asli bunga telang akan berubah ungu jika dicampur perasan lemon atau dapat berubah berwarna hijau jika di tambah dengan sereh," ujarnya.
Karena permintaan terus meningkat, Fika berencana akan menambah luasan lahan tanam bunga telang dan mengajak tetangga sekitarnya untuk bermitra.
(ADI)