Sadis, Begini Cara Pelaku Menghabisi Kakak Beradik Sidoarjo

HE, pelaku pembunuhan Dira dan Dea ditangkap polisi (Foto / Metro TV) HE, pelaku pembunuhan Dira dan Dea ditangkap polisi (Foto / Metro TV)

SIDOARJO : Pelaku pembunuhan terhadap perempuan kakak beradik di Sidoarjo Dira Vani (20) dan Dea Clara terungkap. Dia tak lain, HE, warga Ploso Kediri, mantan penjaga warung milik orang tua korban. Pembunuhan sadis itu bermula saat pelaku datang ke rumah korban pada Senin 6 September 2021 malam. Saat itu, di rumah hanya ada salah satu korban, Dea. Pelaku dan korban pun ngobrol di dalam rumah.

Tak lama berselang, Dira datang dan bertemu pelaku di rumah. Rupanya, Dira tidak senang dengan kedatangan pelaku di rumah, hingga akhirnya Dira dan pelaku bertengkar. "Di tengah pertengkaran itu, pelaku tiba-tiba mencekik korban dira," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa 7 September 2021.

Melihat Dira dicekik, sang adik pun lari ke dapur mengambil pisau. Tujuannya mengancam pelaku agar tidak mencekik sang kakak. Nahas, bukannya takut, pelaku justru makin kalap dan merebut pisau dari tangan Dea dan menusuknya. Seketika korban terkapar bersimbah darah.

BACA JUGA : Pembunuh Kakak Adik Anak Juragan Warkop Waru Sidoarjo Diringkus, Motifnya Sakit Hati

Melihat adiknya terluka, Dira pun menjerit histeris. Namun, dengan cepat pelaku membekap korban dan menyekapnya. Saat itulah korban dicekik hingga tewas. Mengetahui kedua korban tewas, pelaku lantas berusaha menghilangkan jejak dengan cara membuang jasad korban ke dalam sumur.

"Pelaku juga sempat menyeka darah korban yang tercecer dengan sarung. Lalu, membuangnya bersama jasad korban," katanya.

Kusumo mengatakan, pelaku sempat pergi setelah membunuh dan membuang korban ke dalam sumur. Namun, beberapa saat berselang pelaku kembali. Tujuannya mengambil dompet, hp serta laptop korban.

"Untuk membawa semua barang tersebut, pelaku membawa mobil orang tua korban yang terparkir di garasi. Setelah itu kabur," katanya.

Lalu, untuk menghilangkan jejak, pelaku meninggalkan mobil di area persawahan, sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, pelaku kabur dan bersembunyi di sebuah penginapan di kawasan Sedati, Sidoarjo. "Tetapi, mobil dan pelaku sempat terdeteksi CCTV yang terpasang di jalan. Dari situ kami berhasil memburu dan menggerebek pelaku," katanya.

Diketahui, dua perempuan kakak beradik tewas dibunuh. Tak hanya itu, jasad kedua korban juga dibuang pelaku ke dalam sumur. Peristiwa itu terjadi saat kedua orang tua korban sedang bekerja.

 


(ADI)

Berita Terkait