Diduga Terkena Petasan, Warga Sumenep Tewas

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SUMENEP : Pusiri (55), warga Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan ditemukan tewas mengenaskan. Punggungnya mengelupas dan luka bakar di sekujur tubuhnya. Diduga, korban terkena ledakan petasan.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan sebelum ditemukan meninggal, Pusiri janjian dengan pamannya yakni Mahwi, untuk pergi bersama ke kediaman salah satu kyai di Desa Kalebengan, Kecamatan Rubaru untuk meminta hari baik untuk pernikahan keponakannya. Pusiri kemudian berangkat dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra. Sedangkan pamannya, Mahwi, berangkat dari rumahnya sendiri juga mengendarai sepeda motor.

Kemudian sepeda motor Mahwi dititipkan di rumah warga, dan Mahwi berboncengan dengan Pusiri menuju Desa Kalebengan. Sepulang dari sang kyai, Pusiri dan Mahwi menuju rumah masing-masing. Tak berselang lama, di sekitar jalan menuju rumah Pusiri itulah, warga mendengar suara ledakan sebanyak 3 kali. Bahkan Abisani, istri Pusiri juga mendengar suara ledakan itu, dan bersama-sama warga mendatangi sumber suara ledakan.

baca juga : Santri di Magetan Dianiaya Senior dan Pengurus Ponpes, Ini Pemicunya

“Istri korban ikut ke lokasi sumber ledakan. Ternyata itu adalah suaminya,” ungkap Widiarti, Selasa 9 Mei 2023.

Istri korban langsung menangis dan memeluk tubuh suaminya yang sudah tidak bernyawa. Dengan dibantu warga, korban dibawa pulang dan langsung disucikan untuk dimakamkan. Korban dimakamkan di pemakaman keluarga, di Dusun Maronggi, Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan medis dan otopsi terhadap jenazah korban. Keluarga korban menganggap ini sebagai musibah,” terang Widiarti.

 


(ADI)

Berita Terkait