Polda Jatim Tanggung Perbaikan Bangunan Warga yang Dirusak Ledakan Mortir

Ruas jalan di Markas Satuan Brimob Polda Jawa Timur di Jalan Raya Gresik ditutup usai terjadi ledakan, Senin, 4 Maret 2024. Dokumentasi/ istimewa. Ruas jalan di Markas Satuan Brimob Polda Jawa Timur di Jalan Raya Gresik ditutup usai terjadi ledakan, Senin, 4 Maret 2024. Dokumentasi/ istimewa.

Surabaya: Ledakan di Markas Detasemen Gegana Brimob, Polda Jatim pada Senin, 4 Maret 2024 menyebabkan sejumlah rumah warga, gedung, dan perkantoran rusak.  Kapolda Jawa Timur, Imam Sugianto, memastikan akan mengganti rugi ke masyarakat.

"Kami sekarang masih mendata yang terdampak ledakan itu. Biasanya efek ledakan itu 20 meter dari titik ledakan," terang Imam dikutip dari Medcom pada Selasa, 5 Maret 2024.

Terdapat beberapa kerusakan material bangunan antara lainnya di Markas Gegana, Kantor Kecamatan Krembangan, dan kantor Kodim 0830 Surabaya Utara.

"Sedang kami data di sekitar gudang. Salah satunya kantor Kecamatan Krembangan, lalu Kantor Kodim, kaca-kaca kantor kita Detasemen juga pecah-pecah, karena efek kurang lebih 20 meter itu terdampak," tutur Imam.

Selain itu, Imam mengungkapkan bahwa ia akan memperbaiki rumah warga yang terdampak dan saat ini pihaknya sedang mendata rumah warga yang dirugikan.

"Sedang kami data semua, insyaallah akan kami koordinasi dengan pemilik termasuk masyarakat. Kalau ada rumah yang terdampak, segera kita komunikasikan dan akan diperbaiki kembali," jelas Imam.


(SUR)