BPBD Probolinggo Distribusikan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Petugas mendistribusikan air bersih di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (19/8/2023). (ANTARA/HO-BPBD Probolinggo) Petugas mendistribusikan air bersih di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (19/8/2023). (ANTARA/HO-BPBD Probolinggo)
PROBOLINGGOl: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo mengirimkan bantuan berupa air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Puluhan kiloliter air bersih didistribusikan sesuai kebutuhan.

“Kami sudah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 22.000 liter di beberapa titik yang berada di Desa Sumberkare dan Desa Sumberkramat,” kata petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo, Silvia Verdiana, dikutip dari Antaranews, Senin, 21 Agustus 2023.

Silvia menyebut, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana mendistribusikan air bersih ke Dusun Pelan Kerep, Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto. Sejumlah air tersebut untuk digunakan oleh sebanyak 450 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.350 jiwa.

Sementara itu, air bersih yang dikirimkan ke Dusun Krajan, Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 48 KK atau sebanyak 199 jiwa. Berdasarkan data BPBD Probolinggo, terdapat sejumlah kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Bantaran, Besuk, Gading, Kotaanyar, Kraksaan, Krucil, dan Sukapura.

“Daerah resiko bencana kekeringan kelas sedang berada di Kecamatan Gading, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Sukapura, Sumber, Tiris, Tongas, dan Wonomerto,” lanjutnya.

Silvia mengimbau warga untuk menghemat penggunaan air selama menghadapi fenomena El Nino yang diprediksi berlangsung pada Agustus hingga September 2023.

“Saya imbau masyarakat menggunakan air seperlunya, kemudian menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar agar sumber mata air tetap terpelihara dengan baik,” tuturnya.


(SUR)