MADIUN: Tim khusus (timsus) penyelidikan peretas mengatasnamakan Bjorka menangkap pemuda Madiun berinisial MAH pada Rabu malam, 14 September 2022. Ayahanda MAH mengaku kaget penangkapan itu.
"Saya kaget semalam, ini ada apa kok anak saya tiba-tiba dibawa Polisi," terang Jumanto di kediamannya di Desa Banjarsari kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Kamis, 15 September 2022.
Jumanto mengungkapkan anaknya ditangkap di tempat kerja, yakni di sebuah toko es waralaba lokal di Madiun, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat kerja ditangkapnya. Sempat dibawa pulang ke rumah sini sebelum dibawa ke Jakarta," ujarnya.
Jumanto mengaku tak hanya dirinya yang kaget atas penangkapan anaknya, melainkan istri beserta kedua anaknya yang lain. Ia sempat menyinggung terkait musabab penangkapan anaknya, namun tak digubris oleh petugas.
BACA: Ini Wajah dan Identitas Pemuda Madiun yang Diduga Hacker Bjorka
"Sempat menanyakan kepada yang membawa anak saya, kenapa dia diambil, tapi tidak ada jawaban, dibawa begitu saja setelah menggeledah kamarnya," ujarnya.
Ia hanya berharap masalah segera terselesaikan dan anaknya bisa lekas pulang. Ia sama sekali tak percaya anaknya yang merupakan lulusan Sekolah Madrasah Aliyah itu dianggap peretas yang menggegerkan Indonesia.
"Semoga tidak terjadi apa-apa, bisa lekas pulang. Dia orang baik-baik, enggak pernah bikin masalah di sini. Komputer saja tidak punya, " tandasnya.
Polisi menyebut status MAH masih sebagai saksi. Penyidik timsus tengah melakukan pendalaman dan memeriksa secara intensif pemuda tersebut apakah benar peretas Bjorka atau bukan.
"Yang di Jawa Timur saat ini sedang didalami oleh timsus. Kita sabar menunggu timsus bekerja biar nanti disampaikan Pak Menkopolhukam (Mahfud MD) lebih komprehensif," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 15 September 2022.
(TOM)