JEMBER : Pelaku perampasan (jambret) motor di Jember, tewas dikeroyok warga. Nahas ini terjadi setelah pelaku melawan saat diminta mengembalikan motor rampasan dengan cara membacok salah seorang warga. Massa yang geram lantas mengahajar pelaku hingga tewas.
Kanit Reskrim Polsek Panti Aiptu Dedi Ilyas Kurniawan mengatakan, peristiwa itu bermula saat salah seorang warga melintas menggunakan motor. Saat di jalanan sepi, korban dicegat pelaku dan motornya dirampas dengan ancaman sebilah celurit.
Karena takut, korban kemudian berlari dan berteriak meminta pertolongan warga. Beberapa warga yang mendengar teriakan langsung berdatangan. Mereka kemudian meminta pelaku untuk mengembalikan motor yang dirampasnya itu.
Namun, pelaku justru membacok salah satu warga dengan celurit hingga mengenai kepalanya. Puluhan warga pun kemudian berdatangan dan beramai-ramai menangkap pelaku dengan menggunakan batang bambu, hingga akhirnya pelakupun dapat tertangkap.
Baca juga : Bocah Tewas di Saluran Air Sampang Diduga Dibunuh
"Waktu ditangkap itu, pelaku melawan, sehingga dikeroyok hingga babak belur. Kami lantas membawanya ke puskesmas," katanya.
Namun, luka yang diderita pelaku rupanya cukup serius, sehingga dokter puskesmas harus merujuknya ke rumah sakit. Namun, pelaku lebih dulu meninggal dunia. Sementara pihak keluarga menolak autopsi terhadap jasat pelaku.
Mereka telah mengihklaskan kematian pelaku karena memang sering melakukan aksi kejahatan. Dari catatan kepolisian, pelaku kerap melakukan tindak kriminal di sejumlah kawasan di Jember, salah satunya kepergok mencuri gabah milik petani pada Februari lalu.
(ADI)