12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Ada Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi

Presiden Jokowi/medcom.id Presiden Jokowi/medcom.id

JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan  Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya 12 pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu. Salah satunya, pembantai  dukun santet di Banyuwangi pada 1998-1999.

Pengakuan itu disampaikan Jokowi setelah menerima laporan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM (PPHAM) masa lalu yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

"Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tulus, saya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia mengakui bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang berat memang terjadi di berbagai peristiwa,"  kata Jokowi.

Presiden juga menyatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan terjadinya pelanggaran HAM berat dalam 12 peristiwa masa lalu.

BACA: 2 Buaya Muncul di Sungai Tanggul Gegerkan Warga Kencong Jember

"Saya menaruh simpati dan empati yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Kepala Negara menegaskan bahwa ia dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak korban secara adil dan bijaksana tanpa menegasikan penyelesaian yudisial.

"Yang kedua, saya dan pemerintah berupaya sungguh-sungguh agar pelanggaran hak asasi manusia yang berat tidak akan terjadi lagi di Indonesia pada masa yang akan datang," kata Presiden.

Presiden juga mengaku telah menginstruksikan kepada Menko Polhukam agar mengawal upaya-upaya konkret pemerintah dalam memastikan dua hal tersebut bisa dilaksanakan dengan baik.

"Semoga upaya ini menjadi langkah yang berarti bagi pemulihan luka sesama anak bangsa, guna memperkuat kerukunan nasional kita dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutup Presiden.

12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat:

1. Peristiwa 1965-1966,
2. Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985,
3. Peristiwa Talangsari di Lampung 1989,
4. Peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Aceh 1989,
5. Peristiwa Penghilang Orang Secara Paksa 1997-1998,
6. Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.
7. Peristiwa Trisakti dan Semanggi I-II 1998-1999,
8. Peristiwa Pembunuhan Dukun Santet 1998-1999,
9. Peristiwa Simpang KKA Aceh 1999,
10. Peristiwa Wasior Papua 2001-2002,
11. Peristiwa Wamena Papua 2003,
12. Peristiwa Jambo Keupok Aceh 2003.

 


(TOM)