SUMENEP: Banjir tidak membuat pasangan pengantin di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menunda pernikahan. Janji suci dan hajatan tetap digelar meski tenda dan panggung tergenang air.
Pesta pernikahan ini digelar di rumah Bella, pengantin wanita yang tinggal di Desa Marengan, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Sehari sebelumnya hujan deras membuat panggung dan tenda yang sudah berdiri tergenang air.
Bella dengan suaminya tetap tetap terlihat mesra mengikuti rangkaian acara pernikahan. Mulai dari sesi foto, dan lainnya. Termasuk para undangan, juga tetap hadir menikmati hidangan dengan duduk di kursi tergenang air banjir.
BACA: Madura Dikepung Banjir, Seluruh Kabupaten Tergenang
"Kami tetap menggelar pernikahan karena memang undangan sudah terlanjur disebar. Selain itu keluarga dari mempelai pria juga memaklumi kondisi yang sedang banjir ini, " ujar keluarga mempelai, Budi Haryono.
Meski di tengah kondisi banjir, akhirnya acara pernikahan tetap berlangsung dengan khidmat dan meriah. Para tamu undangan juga bisa memaklumi dan mengucapkan selamat atas pernikahan kedua mempelai.
Seperti diketahui, hujan deras yang melanda Kabupaten Sumenep berbarengan dengan air pasang di laut menyebabkan tiga desa terdampak banjir dan surutnya sangat lambat. Desa terdampak yakni Desa Nambakor, Patean, dan Marengan.
(TOM)