Banjir, 4 Desa di Ngawi Terdampak Luapan Bengawan Solo

Anggota kepolisian membantu warga mendorong motor mogok akibat banjir. (metrotv) Anggota kepolisian membantu warga mendorong motor mogok akibat banjir. (metrotv)

NGAWI: Empat desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terdampak banjir akibat luapan sungai Bengawan Madiun. Selain itu, banjir juga mengenangi akses jalan dan merendam 10 hektar lahan pertanian.

Puluhan rumah di empat desa yang terendam banjir yaitu Desa Waruk Tengah,  Pleset, Purwosari dan Simo di kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.

Selain merendam rumah, banjir aliran anak sungai Bengawan Solo ini juga merendam akses jalan antara desa dengan ketinggian mencapai setengah meter. Akibatnya, menganggu aktivitas kendaraan.

Kapolsek Kwadungan, AKP. Sunarijati mengatakan di Kecamatan Kwadungan ada tiga titik akses jalan yang terendam banjir luapan Bengawan Madiun.

"Dua titik berada di Desa Simo dan satu titik berada di Desa Purwosari. Selain luapan sungai banjir juga terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi malam hari kemarin, " ujarnya.


Akibat banjir luapan Bengawan Madiun yang juga merendam 10 hektar lahan peranian di empat desa tersebut, para  petani terancam gagal panen.

Warga berharap kepada Pemkab Ngawi  untuk mengatasi banjir tahunan sehingga tidak menganggu aktivitas dan membuat petani merugi.

 


(TOM)

Berita Terkait