Clicks: Pemerintah menentukan awal puasa atau satu Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Penetapan itu berlandaskan hasil sidang isbat yang digelar pada Senin, 12 April 2021. Sidang tersebut dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Keputusan dari sidang isbat tadi tanpa ada perdebatan, tanpa ada dissenting opinion, bersepakat dan kami menetapkan bahwa satu Ramadan 1442 H jatuh pada 13 April 2021,” kata Yaqut, Senin, 12 April 2021.
Dengan memasuki Ramadan, maka umat Islam di Indonesia akan bersama-sama menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selama berpuasa, kita akan menahan lapar dan dahaga, melatih kesabaran, hingga menahan hawa nafsu.
Terdapat dua waktu yang menjadi patokan umat Muslim selama berpuasa, yakni waktu imsak dan buka puasa. Waktu imsak digunakan sebagai pengingat akan berakhirnya sahur. Sementara, waktu buka puasa digunakan sebagai pertanda seseorang sudah boleh membatalkan puasanya.
Atas dasar tersebut, Clicks.id menyajikan informasi seputar jadwal imsak dan buka puasa setiap harinya selama Ramadan 2021. Berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk 18 April 2021 bagi yang berdomisili di Kota Surabaya:
6 Ramadan 1442 H (18 April 2021)
Imsak: 04.05 WIB
Subuh: 04.15 WIB
Zuhur: 11.32 WIB
Asar: 14.51 WIB
Magrib: 17.29 WIB
Isya: 18.39 WIB
Niat puasa Ramadan
Niat puasa merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Sebab, niat puasa merupakan salah satu rukun yang harus dijalani dan apabila ditinggalkan maka puasa Ramadan menjadi tidak sah.
Umat Islam diperbolehkan untuk mengucapkan niat puasa, baik dalam bahasa Arab maupun Indonesia. Tetapi, lebih baik diucapkan dalam kedua bahasa agar lebih dipahami. Berikut bunyi niat puasa Ramadan:
“Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-I fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”
Doa buka puasa
Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dengan berpantang dari makanan, minuman, hingga perbuatan buruk. Tentunya, puasa tidak dijalankan selama satu hari penuh. Melainkan, dilaksanakan hingga terbenamnya fajar atau ditandai dengan azan magrib. Ada baiknya, seseorang membaca doa buka puasa sebelum membatalkannya, berikut bunyinya:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’aala rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Mahapengasih.”
(SYI)