NGAWI. Seorang ibu muda yang sedang hamil harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeroto, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur setelah hasil rapid test terpapar positif korona (covid-19).
Diduga wanita yang tinggal di Kecamatan Karanganyar, Ngawi itu terpapar korona setelah ibunya dari Jakarta, datang menengok. Saat ini, ibunya itu telah kembali ke Jakarta.
"Mulanya ibu kandung pasien datang ke Ngawi sepekan lalu. Setelah ibunya kembali ke Jakarta, pasien mulai menunjukan gejala tidak enak badan" ujar Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.
Setelah itu, lanjut bupati, suami perempuan berusia 24 tahun itu membawanya ke bidan desa hingga akhirnya di rujuk ke RSUD Dr Soeoroto, Ngawi. Setelah di cek, berdasarkan hasil rapid test ternyata pasien terindikasi positif covid-19.
"Dari hasil itu, mulai anggota keluarga, bidan yang pertama menolong pasien, hingga suaminya iku menjalani rapid test. Namun hasilnya semua negatif, " ujarnya.
Kini pihak rumah sakit tengah menunggu hasil swab yang kini telah dikirim ke Rumah Sakit Unair untuk memastikan kebenaran hasil rapid test. Tingkat akurasi rapid test ini memang hanya 60 persen.
"Untuk memastikan statusnya kita uji swab yang hasilnya menunggu dari Rumah Sakit Unair Surabaya," kata Direktur RSUD dr Soeroto, Agus Priyambo.
(TOM)